Pada tahun 2021 ini, Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional Psikologi dan Call For Paper dengan tema “Mempersiapkan Generasi Digital yang berwatak Sociopreneur: Kreatif, Inisiatif dan Peduli di Era Society 5.0”. Sociopreneur sebagai pokok bahasan utama akan dikupas secara mendalam, baik dalam penyelenggaraan seminar maupun tema-tema yang ada dalam Call For Paper. Sociopreneur dalam perspektif Psikologi, bagaimana memulai dan pengelolaan sociopreneur hingga inovasi sociopreneur pada Generasi Digital merupakan beberapa bahasan yang akan diulas dalam kegiatan ini.
Sociopreneurship adalah kombinasi dan semangat besar dalam misi sosial dengan disiplin, inovasi, dan keteguhan seperti yang lazim berlaku di dunia bisnis (Dees, Emerson, & Economy, 2001). Sociopreneur menciptakan dan memimpin organisasi yang ditujukan sebagai katalisator perubahan sosial dalam tatanan sistem melalui gagasan baru, produk, jasa, metodologi dan perubahan sosial. Sederhananya, social entrepreneur adalah seseorang yang mengetahui dan mau mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan kewirausahaannya untuk mengatur, membuat, dan mengelola suatu usaha guna melakukan serta membawa perubahan sosial, terutama di bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Seorang social entrepreneur akan melayani masyarakat menengah ke bawah dengan tujuan menghilangkan kesenjangan dalam kesejahteraan, pendidikan, kesehatan , demografis dan peluang kerja. (Nicholls, 2008).
Fakultas Psikologi UMBY selaku penyelenggara dengan senang hati membuka kesempatan kepada rekan-rekan sekalian yang tertarik dengan tema di atas untuk mengikuti rangkaian kegiatan kami. Nantikan info selanjutnya melalui laman website ataupun akun Instagram kami di @semnaspsi_umby.
Sumber Referensi:
Dees, G., Emerson, J., & Economy, P. (2001). Enterprising nonprofits : A tool Kit of social entrepreneurs. California : Wiley Nonprofits Series
Nicholls, A. (2008). Social entrepreneurship : New model of sustainable social change. New York : OUP Oxford